Masjid yang sempat di bakar oleh Tentara Belanda ini berdiri megah di pusat kota Banda Aceh. Di bangun pada masa Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607-1636, dan merupakan pusat pendidikan ilmu agama di Nusantara, khususnya daerah Aceh. Hingga kini, masjid yang sempat di penuhi mayat korban Tsunami pada akhir Desember 2004 lalu masih tetap berdiri kokoh dan makin ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga wisatawan asing. 2. Masjid Agung Sabang Masjid ini pada awalnya hanyalah sebuah Masjid kecil yang terletak di kota Sabang. Namun, akibat pertumbuhan paradigma masyarakat terhadap masjid yang menganggap bahwa masjid adalah tempat ibadah kaum Muslim yang suci dan indah, maka dibangunlah Masjid Agung Sabang ini dengan arsitektur yang mirip dengan gaya Timur Tengah. Selain itu, kehadiran masjid ini juga untuk lebih mengistimewakan rumah ibadah umat Islam karena di lokasi yang berdekatan juga di bangun gereja terbesar di Pulau itu. 3. Masjid Al-Makmur Lampriet Masjid dengan balutan arsitektur ala Timur Tengah ini dibangun di kawasan Lampriet, Banda Aceh yang merupakan renovasi dari masjid Al Makmur yang rusak parah akibat Tsunami 2004. Masjid yang di bangun dari bantuan Pemerintah Oman ini sering dikunjungi oleh para pendatang/wisatawan untuk shalat karena keindahan arsitektur bergaya Timur Tengah dari Masjid itu sangat memikat mata siapa saja yang melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar