Terlalu angkuh kau menertawakan mimpiku
Caramu meneguk ucapanku pun menyisakan luka
Biarlah aku bertahan dengan mimpiku
Tak peduli meskipun engkau terus mengacaukannya
Membawa belenggu yang kau ikatkan kuat
dalam dahan tidurku
Memaksaku pergi dari mimpi itu
Dan kembali pada jeratanmu
Sungguh aku tidak mau
Berlari meninggalkan mimpiku,
Yang telah lama kunanti
Yang segenap jiwa ku damba
Dan sepenuh hati ku dekap erat
dalam setiap tidurku
Karena mimpi itu bukan datang darimu
Lhokseumawe, 23 Oktober 2010
Yang Suka Menulisi Mimpi,
Rinaldi A Thal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar