Karya
Rinaldi A Thal
(dimuat di Serambi Indonesia edisi hari ini, Minggu, 15 Januari 2012)
Kini,
kita tak lagi bisa berpegang
Pada
kata-kata
Apalagi
janji-janji
Telah
luruh semua, binasa
Kita
terlanjur muram, menggeram
Dan
semua perlahan menjadi usang
Tak
perlu bermuka murung
Simpan
saja air matamu
Tumpahkan
saja saat kerabat menghadap Tuhan
Tak
perlu lantang suaramu
Mereka
tak kan mendengar
Apalagi
lirih,
Mereka
tak kan mengiba
Cukup
berikan apa yang mereka mau
Satu
suara,
Kita
pun akan kembali terbuai.
Rinaldi A Thal, mahasiwa
Ilmu Administrasi Negara, Unimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar