Rabu, 28 September 2011

SATU CINTA UNTUK BUMI

By: Rinaldi A Thal

Ketika laut tak henti memanggil badai
hujan pun sembilu mengantar petir
suara alam menjelma menjadi garang
tak satupun mampu melawan

Ketika bumi dilanda prahara
kemana raga para pemberani
seiring waktu berdetak
tak satupun mampu menahan

Adakah tangan-tangan yang masih ingin memberi
hanya sebiji cinta kasih, saling berbagi
untuk masa depan
dengan satu cinta, untuk bumi kita!

Lhokseumawe, 15 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar