By:
Rinaldi A Thal
(dimuat
di Harian Aceh)
Tanah singgahan para perantau
Tanah leluhur tempat para raja bertahta
Dia bilang tanah itu tanah wakaf
Tanah mendiang keluarga Ampon
Tanah masa kecil Teuku dan Nyak Cut
Tempat berebut harta dan tahta
Dan berburu hura-hura
Kau bilang tanah itu milik pejabat
Tempat mengutuk resah
Dan mengais-ngais berkah
Tempat berpijak dan mengais rejeki
Tempat pahala dan dosa dicari
Mereka bilang tanah itu milik Tuhan
Tempat kita mencari arti kehidupan
Tempat para pujangga merangkai angan-angan
Lhokseumawe,
2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar