1. Komodo National Park (Indonesia)
Di Indonesia, Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau besar Komodo, Rinca dan Padar, serta banyak lagi pulau-pulau yang lebih kecil, dengan total luas 1.817 kilometer persegi (603 kilometer perseginya daratan). Taman nasional ditetapkan tahun 1980 untuk melindungi komodo. Kemudian, taman nasional ini juga didedikasikan untuk melindungi spesies lain, termasuk hewan laut. Pulau-pulau taman nasional berasal dari kegiatan vulkanik.
2. Halong Bay (Vietnam)
Teluk Halong terletak di provinsi Quang Ninh, Vietnam. Teluk ini terdiri dari ribuan karsts dan pulau-pulau kecil batuan kapur dengan berbagai ukuran dan bentuk. Teluk ini memiliki garis pantai sepanjang 120 kilometer dengan luas sekitar 1.553 kilometer persegi terdiri dari 1.969 pulau-pulau kecil. Beberapa pulau yang berlubang, dengan gua-gua yang sangat besar, lainnya terdapat desa-desa nelayan terapung yang berlalu-lalang di perairan dangkal untuk menangkapi 200 spesies ikan dan 450 jenis moluska. Fitur lain yang spesifik terdapat di Teluk Halong adalah banyaknya danau di dalam pulau-pulau batu kapur, misalnya, Pulau Dau Be memiliki enam danau tertutup. Semua danau ini menempati pulau tenggelam dalam fengcong karst.
3. The Puerto Princesa Underground River (Philippines)
Taman Nasional Sungai bawah tanah Puerto Princesa berlokasi sekitar 50 km sebelah utara dari kota Puerto Princesa, Palawan, Filipina. Bentang alam ini memiliki pegunungan kapur dengan 8,2 km sungai bawah tanah yang dapat dilayari. Sebuah ciri khusus dari sungai adalah ia berkelok dalam gua sebelum mengalir langsung ke Laut Cina Selatan. Ini termasuk formasi utama stalaktit dan stalagmit, dan beberapa ruang besar. Bagian bawah sungai terpengaruh pasang surut. Sungai bawah tanah ini terkenal sebagai yang terpanjang di dunia. Di mulut gua, laguna bening dibingkai oleh pohon-pohon purba yang tumbuh tepat di tepi air. Monyet, biawak besar, dan tupai menjadikan ceruk di pantai dekat gua sebagai tempat tinggalnya.
4. Jeju Island (South Korea)
Jejudo adalah sebuah pulau vulkanik, 130 km selatan garis pantai Korea. Merupakan pulau terbesar dan provinsi terkecil di Korea, pulau ini memiliki luas permukaan 1.846 km2. Sebuah fitur utama dari Jeju adalah Hallasan, gunung tertinggi di Korea Selatan dan gunung berapi aktif, yang muncul 1.950 m di atas permukaan laut. 360 gunung berapi satelit di sekitar gunung berapi utama.
5. Table Mountain (South Africa)
Table Mountain merupakan ikon Afrika Selatan dan satu-satunya situs alami di planet ini untuk memiliki konstelasi bintang yang diberi nama yang sama - Mensa, yang berarti “meja”. Gunung berpuncak datar ini telah bertahan enam juta tahun erosi dan merupakan tempat tinggal kerajaan flora kecil tapi terkaya dengan lebih dari 1.470 spesies bunga. Gunung Meja memiliki sejumlah besar spesies langka dan terancam punah. Ini adalah situs yang paling dikenal di Cape Town, pintu gerbang Afrika, karena puncak datarnya yang unik dan mencapai 1.086 m dpl.
Air terjun Iguazu, di Sungai Iguazu, adalah salah satu air terjun terbesar di dunia. Air terjun ini membentang lebih dari 2.700 m dalam bentuk setengah lingkaran. Dari 275 air terjun yang jatuh yang secara kolektif membentuk Air terjun Iguassu, "Tenggorokan Setan" adalah yang tertinggi dengan ketinggian 80 m. Air terjun Iguazu terletak di perbatasan antara negara bagian ParanĂ¡, Brazil dan provinsi Misiones, Argentina dan dikelilingi oleh dua Taman Nasional (BR/ARG). Keduanya hutan hujan subtropis yang merupakan tempat tinggal ratusan spesies flora dan fauna langka dan terancam punah.
7. Amazon (Bolivia, Brazil, Colombia, Ekuador, Guiana-Perancis, Guyana, Peru, Suriname, Venezuela)
Hutan hujan Amazon, juga dikenal sebagai Amazonia, hutan Amazon atau Lembah Amazon, mencakup wilayah seluas tujuh juta kilometer persegi, walau hutannya saja mencakup sekitar 5,5 juta kilometer persegi, membentang pada sembilan negara. Amazon merupakan lebih dari separuh hutan hujan tersisa di planet ini dan terdiri dari bentang hutan hujan tropis paling kaya spesies di dunia. Sungai Amazon adalah sungai terbesar di dunia dalam hal volume, dengan total laju aliran lebih besar dari sepuluh sungai terbesar di dunia sekaligus. Sungai ini kurang lebih seperlima dari total aliran sungai di dunia dan memiliki daerah lembah resapan terbesar di dunia. Tidak ada satupun jembatan yang melintasi Amazon.
Hutan hujan Amazon, juga dikenal sebagai Amazonia, hutan Amazon atau Lembah Amazon, mencakup wilayah seluas tujuh juta kilometer persegi, walau hutannya saja mencakup sekitar 5,5 juta kilometer persegi, membentang pada sembilan negara. Amazon merupakan lebih dari separuh hutan hujan tersisa di planet ini dan terdiri dari bentang hutan hujan tropis paling kaya spesies di dunia. Sungai Amazon adalah sungai terbesar di dunia dalam hal volume, dengan total laju aliran lebih besar dari sepuluh sungai terbesar di dunia sekaligus. Sungai ini kurang lebih seperlima dari total aliran sungai di dunia dan memiliki daerah lembah resapan terbesar di dunia. Tidak ada satupun jembatan yang melintasi Amazon.
Sumber : www.new7wonders.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar